Pusat Audit EPMP LPPMP, Universitas Tadulako (Untad) mengadakan Workshop Buku Panduan Pendukung Akreditasi di Aula Gedung MIPA pada Selasa-Rabu (3-4/11) yang dibuka langsung oleh Rektor Untad, Prof Dr Ir Mahfudz MP.
“Pertama-tama perlu diapresiasi apa yang telah dilakukan LPPMP dalam melakukan usaha-usaha penjaminan mutu yang telah dilakukan. Akreditasi seringkali menjadi momok bagi perguruan tinggi, setiap mendekati waktu akreditasi maka semakin disibukan dengan usaha-usaha mencari dan mengumpulkan data secara berkas,” ungkap Rektor.
Rektor menjelaskan dengan peraturan baru dari Mendikbud, maka diserahkan kepada masing-masing institusi untuk menentukan apakah ingin diakreditasi untuk mendapatkan peningkatan nilai yang lebih baik.
“Kita punya cita-cita untuk melakukan perubahan. Pada proses reakreditasi sejauh mana perubahan yang kita lakukan selama periode kepemimpinan kita, sebagai Rektor, Dekan, adalah perubahan atau pencatatan, ada evaluasi dan monitoring yang tentu yang melakukan adalah kita semua yang hadir disini, tetapi pelaksanaannya adalah teman-teman yang ada di unit,” tuturnya.
Ia menjelaskan bahwa Monev yang dilakukan akan menjadi sumber data bagi fakultas untuk memperbaiki sesuatu yang belum ada perubahan. Sejauhmana perubahan dari mutu manajemen yang telah dilakukan.
“Perlu dilakukan pendataan MONEV, terhadap seluruh unit. Penting UPM fakultas dan Prodi untuk selalu Monev yang hasilnya akan menjadi sumber data utama untuk mendapatkan informasi misalnya apakah suatu Prodi layak untuk diusulkan untuk diakreditasi dengan nilai yang lebih baik/ unggul. Buku ini dapat menjadi panduan hal-hal yang harus dilakukan oleh unit untuk melakukan pendataan, mencari informasi terkait pelaksanaan sistem di unit,” jelasnya.
Diakhir arahannya Rektor mengatakan meskipun masa jabatan saat ini belum mencapai injury time reakreditasi tetapi ia ingin informasi lebih lanjut untuk melakukan inventarisasi seperti apa perubahan yang telah dilaksanakan yang terkait dengan isi dari borang akreditasi, sehingga itu menjadi bekal. LPPMP dan Pusbang yang berkaitan dengan akreditasi tahu persis bahwa Untad atau prodi tertentu sudah bisa direakreditasi.
“Hal ini menjadi langkah awal bersama, bahwa apa yang dilakukan oleh LPPMP untuk selalu mengevaluasi dan memonitoring kegiatan tri dharma di setiap prodi, di setiap dosen menjadi data-data penting bagi kita. Oleh karena itu kami berharap kepada teman-teman yang berada pada unit penjaminan mutu, posisi anda dapat digunakan untuk mengingatkan Dekan, apa yang kurang dan perlu diperbaiki,” tutupnya.