Dalam menyiapkan akreditasi program studi, PS Antropologi FISIP UniversitasTadulako mendapatkan pendampingan penyusunan dan teknis pengisian borang dari Pusat Audit EPMP LPPMP pada kegiatan pendapingan penyusunan borang dan evaluasi diri program studi, Senin (20/11/2017).
Koordinator Program Studi Antropologi M Junaidi, S.Sos., MA. menjelaskan, PS Antropologi terakreditasi B tahun 2013 dari BAN PT dengan skor 347 dengan kondisi antara lain: jumlah dosen dengan kualifikasi akademik, jabatan fungsional, dan sertifikasi dosen masih minim berdasarkan kreteria BAN PT, penelitian dan publikasi nasional terakreditasi dan internasional sangat kurang, dan kurikulum belum berorientasi Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI). Ia juga menambahkan bahwa secara kuantitas mahasiswa PS Antropologi grafiknya makin bertambah dari tahun ke tahun. Dari uraian perkembangan, ia memohon arahan dan pendampingan tentang akreditasi berkaitan teknis pengerjaan di lapangan.
Syamsu, perwakilan Pusdit EPMP, dalam arahannya memberikan apresiasi atas capaian yang sudah diraih PS Antropologi, namun harus banyak perbaikan mulai dari tata kelola, akademik, sampai penjaminan mutu. Capaian yang sudah diraih harus ditulis dalam borang dengan semenarik dan semaksimal mungkin pembuktiannya.
Adnan Fadjar, selaku ketua tim dari Pusdit EPMP LPPMP menyampaikan mulai April tahun 2017 usulan akreditasi program studi berbasis online (SAPTO). Ada beberapa dokumen yang harus dipersiapkan, yaitu: borang fakultas, borang program studi, evaluasi diri program studi dan lampiran borang dalam format pdf, serta tabel isian dalam format exell. Jika dikirim akhir tahun ini, maka masih menggunakan 7 standar BAN PT, tetapi jika terkirim tahun 2018 akan menggunakan standar baru yang dikembangkan oleh BAN PT.
Hadir pada kegiatan tersebut Dr. Muhammad Khairil, S.Ag., M.Si. (Wakil Dekan Bidang Akademik), Ketua Tim Penyusun Borang, Rudy Usman dan Sandra Kasim (Pusdit EPMP), dan dosen program studi Antropologi.