Pengayaan audit mutu ke Universitas Jenderal Soedirman pada Tanggal 11 s/d 13 Maret 2018 di Universitas Jenderal Soedirman, Purwokerto. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Senin 12 Maret 2018 di Kantor Lembaga Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu (LP3M) dan diterima langsung oleh Ketua LP3M Ibu Dra. Yulia Sistina, M.Sc.Stud., Ph.D., Sekretaris LP3M Bapak Drs. Sudiro, M.MPd., dan Dr. Adi Wiratno, M.M. (Anggota Pusat Penjaminan Mutu LP3M.
Ibu Yulia Sustina menjelaskan implementasi program pemutuan di Unsoed, antara lain Penyusunan dan pengembangan standar mutu, Evaluasi pelaksanaan SPMPT Tingkat PS, Pengembangan instrument AMAI dan IKAD, Pelaksanaan AMAI, Pelaksanaan IKAD, Pendampingan penyusunan dokumen akreditasi PS, Pengajuan usulan akreditasi, Pembinaan profesionalisme dosen, Pelatihan hardware, Pelatihan standar penjaminan mutu PT bagi tendik. Sama seperti Untad, Unsoed menerapkan pola pengelolaan keuangan BLU, maka terkait peningkatan bahan pembelajaran dapat menggunakan 525119 pembuatan buku ajar 525112 review buku ajar.
Secara khusus pada Hari Selasa 13 Maret 2018, Bapak Ir. Juni Sumarmono, M.Sc., Ph.D (Koordinator Pusat Penjaminan Mutu LP3M) memberikan pengayaan audit berbasis online, mengingat audit cara lama/manual harus beralih mengikuti perkembangan teknologi secara elektronik/online untuk bisa meningkatkan kinerja terkait peningkatan kualitas/mutu Perguruan Tinggi pada saat menghadapi akreditasi lebih lancar, lebih baik, lebih cepat, dan lebih efisien mencapai predikat yang diharapkan”. Bapak Juni Sumarmono menyampaikan secara rinci tentang Sistem Informasi Audit Internal Mutu Akademik (SI-AIMA) v1.0. Sejak Tahun 2017 telah memanfaatkan teknologi informasi untuk memudahkan. “Salah satu kelemahan audit pada tahun sebelumnya adalah aksesibilitas terhadap hasil auditnya”, sehingga dengan pemanfaatan teknologi setiap saat kaprodi bisa melihat hasil audit, termasuk hasil audit yang sudah lampau. Dalam SI-AIMA v1.0 terdapat 50 butir yang tersebar pada 10 standar, Kaprodi diberi akun untuk melakukan penilaian mandiri, dua orang Auditor untuk tiap prodi, dan kedepannya Unsoed akan mengembangkan audit unit lain selain audit prodi. Lebih lanjut beliau menjelaskan tentang penjaminan mutu internal dilakukan melalui sebuah siklus yaitu penetapan, pelaksanaan, evaluasi, pengendalian, dan peningkatan standar pendidikan tinggi. “Audit mutu internal merupakan bagian dari siklus Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI). Audit mutu bukanlah asesmen/penilaian melainkan pencocokan kesesuaian antara pelaksanaan dengan perencanaan suatu kegiatan/program”, jelasnya. Ditambahkan bahwa Audit dirancang bertujuan untuk menentukan kesesuaian atau ketidaksesuaian unsur-unsur sistem mutu dengan syarat-syarat yang ditetapkan, untuk menentukan keefektifan pencapaian tujuan-tujuan mutu yang telah ditetapkan, untuk memberi kesempatan teraudit memperbaiki sistem mutu, dan untuk memenuhi syarat – syarat peraturan/perundangan.