LPPMP, Universitas Tadulako (Untad) adakan penyusunan instrumen audit mutu internal berbasis standar SPMI telah yang disusun pada bulan Januari 2020, selanjutnya sampai saat ini sementara dikembangkan dan rencana akan dilaunching pada bulan Juli/ Agustus mendatang secara daring.
Audit mutu internal berbasis standar SPMI sendiri adalah audit kelengkapan dokumen yang harus disiapkan oleh program studi dan pelaksanaan SPMI prodi.
“Selama ini audit dokumen yang dilakukan oleh pusdit adalah berbasis standar borang akreditasi. Tetapi untuk IAPT versi 4.0 yang terdiri dari 9 kriteria akan divisitasi apabila prodi pengusul akreditasi telah menjalankan SPMI, ini adalah syarat dari BAN-PT dan akreditasi internasional,” jelas Sandra selaku salah satu penyusun instrumen.
Sandra menuturkan bahwa SPMI Untad sendiri terdiri dari 3 standar nasional yaitu standar pendidikan, standar penelitian dan standar pengabdian yang masing masing terdiri dari 8 butir standar.
“Untuk standar tambahan, UNTAD memiliki 6 standar tambahan, yaitu standar visi misi, standar identitas, standar kemahasiswaan, standar suasana akademik, standar kerjasama dan standar suasana akademik, jadi total keseluruhan SPMI ada 30 standar,” jelasnya.
Sandra menjelaskan bahwa setiap standar ini memiliki butir masing-masing yang semua dokumennya harus disiapkan prodi, jadi total butir yang telah disusun oleh pusdit berdasarkan SPMI ada 387 butir
“kedepannya audit ini akan dilaksanakan secara daring, pusdit sementara membuat link web untuk pelaksanaan audit ini, prodi akan mengupload dokumen untuk setiap kriteria standar yang telah ditetapkan,” tuturnya.
Sandra berharap, jika audit online ini berjalan dengan lancar, program studi akan mudah menyusun borang akreditasinya karena telah terdata, tersedia pelaksanaan SPMI prodi dan kesiapan dokumen saat visitasi juga tidak menjadi kendala karena telah tersimpan pada link web audit online berbasis SPMI ini. Adr